Selasa, 01 Desember 2009



Batik Pekalongan
Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah – daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Pendapat saya tentang batik Pekalongan ini, perlu diperhatikan dan dipelihara oleh Negara. Karena jika hal ini tidak diperhatikan oleh Negara, bisa aja salah 1 budaya kita menjadi punah ataupun dicuri oleh Negara lain, seperti beberapa waktu yang lalu, dimana beberapa kesenian di curi oleh Negara tetangga kita.

Sumber foto 1: http://wb8.itrademarket.com/pdimage/78/1438778_dsc00774.jpg

Sumber foto 2: http://wb7.itrademarket.com/pdimage/76/1438776_dsc00775.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar